Sport



MADRID -- Tersingkir secara menyakitkan di semifinal Liga Champions oleh musuh abadinya, Barcelona, membuat Real Madrid berduka. Ambisi mengangkat trofi ke-10 di pentas tertinggi antarklub Eropa tersebut, kembali tertunda.
Untungnya, Real Madrid punya pelampiasan sempurna dibanding terus berkoar di media. Bertamu ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, Minggu, 8 Mei dini hari Wita, pasukan Jose Mourinho mengamuk.

Cristiano Ronaldo, pemain yang paling terpukul dengan kekalahan dari Barcelona, memborong empat gol dalam laga yang berakhir 6-2 ini. Dua gol lainnya persembahan Sergio Ramos dan Kaka. Tuan rumah hanya dua kali menjebol gawang Iker Casillas lewat Alvaro Negredo.

Empat gol dalam satu laga sudah dua kali dilakukan Ronaldo musim ini. Sebelumnya ke gawang Racing Santander pada 23 Oktober tahun lalu. Kini dia memimpin daftar El Pichichi (top scorer, red) mengemas 33 gol, unggul dua gol dari striker Barcelona, Lionel Messi.
Donasi tiga poin juga memangkas jarak dari Barcelona menjadi lima. Meski bisa kembali delapan jika dini hari tadi El Barca bisa menekuk Espanyol dalam Derby Catalan di Nou Camp. Dengan empat laga sisa, Barcelona hanya butuh empat poin untuk mengunci gelar.

Setelah pertandingan, melanjutkan aksi tutup mulutnya terkait sanksi UEFA, Jose Mourinho absen dalam konferensi pers. Posisinya digantikan sang asisten, Aitor Karanka.

“Kondisi setiap laga berbeda. Demikian juga wasitnya. Kali ini wasitnya lebih baik, tak mudah menghentikan pertandingan setiap kali duel,” ujar Karanka menyindir insiden di Liga Champions lalu. 

“Meski di atas kertas Barcelona sulit terkejar, kami tak memikirkan mereka. Kami hanya fokus menuntaskan sisa laga dengan hasil semaksimal mungkin,” lanjut mantan pemain Madrid tersebut. (ilo)


0 komentar:

Posting Komentar